Sabtu, 02 Februari 2013

Tips Interaksi Sesama Muslim


Islam sebagai agama yang sempurna, mengajarkan akhlak yang baik dengan Rasulullah SAW sebagai model utamanya. Salah satu akhlak yang sangat penting untuk disimak adalah akhlak dalam berinteraksi dengan sesama muslim. Berikut ini adalah tipsnya berdasarkan teladan Rasulullah SAW.
1.    Cintailah muslim lain sebagaimana mencintai diri kita sendiri.
2.    Sukailah apa yang disukai muslim lain sebagaimana kita menyukai apa yang kita sukai, dan bencilah apa yang dibenci muslim lain sebagaimana kita membenci apa yang kita benci.
3.    Jangan menyakiti muslim lain dengan perbuatan atau perkataan.
4.    Bersikaplah rendah hati (tawadhu) kepada setiap muslim dan jangan sombong kepadanya.
5.    Jangan menggunjingkan muslim lain, apalagi dalam keburukan.
6.    Jika marah kepada muslim lain, maka tidak boleh menghindarinya lebih dari tiga hari.
7.    Lakukan kebaikan kepada setiap muslim semampunya dengan tidak membedakan antara keluarga dan yang bukan keluarga.
8.    Jangan masuk ke rumah muslim lain tanpa meminta izin, jika sampai tiga kali tetap tidak diizinkan maka harus kembali.
9.    Bersikaplah sopan kepada setiap muslim dengan akhlak yang baik dan berinteraksilah dengan mereka sesuai dengan keadaannya.
10. Hormatilah orang tua dan sayangi anak-anak.
11. Berikanlah selalu kegembiraan, muka yang manis, dan bersikaplah lembut kepada semua muslim.
12. Janganlah berjanji kecuali kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk menepatinya.
13. Bersikaplah adil dan jangan melakukan suatu hal kepada muslim lain yang kita pun tidak akan suka jika kita yang diperlakukan seperti itu.
14. Hormatilah muslim lain dengan penampilan dan pakaian yang sesuai dengan kedudukannya sehingga dirinya akan nyaman bersama kita.
15. Damaikan sesama muslim yang bersengketa jika menemukan jalan (penyelesaian) ke arah itu.
16. Tutupi aib setiap muslim.
17. Hindari tempat-tempat yang bisa mendatangkan tuduhan demi untuk menjaga hati orang lain agar mereka tidak berburuk sangka dan juga untuk menjaga lidah mereka agar tidak menggunjing kita.
18. Bantulah sesama muslim sesuai kemampuan kita, atau mintakan bantuan pada orang lain jika kita tidak sanggup.
19. Ucapkan salam terlebih dahulu sebelum berbicara dengan muslim lain dan jabatlah tangannya ketika memberi salam.
20. Jagalah kehormatan jiwa dan harta sesama muslim dari kezhaliman orang lain.
21. Jawablah ucapan muslim lain ketika bersin.
22. Berilah nasihat kepada setiap muslim dan bersungguh-sungguhlah ingin selalu memberikan kegembiraan untuk mereka.
23. Jenguklah muslim yang sedang sakit.
24. Antarkan (iringi) jenazah muslim yang wafat.
25. Ziarahi kuburan muslim dan doakan dia.

Adab Nabi


Makan adalah aktivitas yang pasti dilakukan setiap manusia. Cara dan pola makan sangat berpengaruh pada kesehatan jasmani, bahkan rohani kita. Rasulullah Muhammad SAW telah mencontohkan cara dan pola makan ideal yang membuatnya hanya pernah 3x sakit selama hidupnya.
Prinsip yang selalu dipegang Rasulullah Muhammad terkait dengan makanan adalah:
1.    Hanya makan makanan yang Halal (diperbolehkan sesuai syariat) dan Thayyib (baik gizi dan kandungannya)
2.    Jangan pernah makan hingga terlalu kenyang.
3.    Jangan tergoda makan lagi sesudah kenyang 
4.    Jangan makan melebihi sepertiga perut, karena sepertiga lainnya adalah untuk minuman dan sepertiga terakhir untuk udara (nafas).
Tata cara makan Rasulullah Muhammad SAW adalah sebagai berikut:
1.    Bacalah doa sebelum makan;
1.    Minimal bacalah basmalah: “Bismillah“.
2.    Jika kita lupa membaca doa, lalu teringat ketika sedang makan, bacalah: “Bismillahi fii awwalihi wa aakhirihi“, yang artinya: “Dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhirnya”.
2.    Duduklah dengan baik, tegap dan tidak bersandar, agar makanan turun dengan sempurna;
3.    Mencuci tangan sebelum makan;
4.    Makanlah dengan tangan kanan;
5.    Bersikaplah sederhana dan tidak berlebihan ketika makan;
6.    Mulailah makan dari hidangan atau porsi yang terdekat dengan kita;
7.    Jangan memenuhi mulut dengan makanan yang terlalu banyak;
8.    Jangan banyak bicara ketika sedang makan;
9.    Jika memungkinkan, makanlah bersama-sama (tidak berpencar sendiri);
10.  Jika makan bersama-sama dari satu tempat makan, jangan mengembalikan makanan yang tersisa di tangan ke tempat makan. Jadi cukup ambil suapan seperlunya saja sehingga tidak bersisa di tangan;
11.  Jangan mengeluarkan suara keras ketika sedang mengunyah makanan karena akan mengganggu orang lain;
12.  Jangan mengawasi dan melihat-lihat orang yang sedang makan, karena orang yang diawasi akan merasa terganggu dan mengurangi selera makannya 
13.  Jangan menyisakan makanan di piring (tempat makan);
14.  Dianjurkan untuk membersihkan tangan dan jari-jari dengan mulut ketika selesai makan;
15.  Jika ada makanan yang jatuh, jika memungkinkan, dipungut, dibersihkan, lalu dimakan kembali;
16.  Setelah selesai makan, bacalah hamdalah: “Alhamdulillah“;
17.  Cuci tangan kembali setelah makan.
Beberapa kebiasaan Rasulullah SAW yang baik kita tiru:
1.    Setelah subuh, Rasulullah SAW meminum segelas air yang dicampur dengan sesendok madu asli;
2.    Ketika masuk waktu dhuha, Rasulullah SAW selalu makan tujuh butir kurma matang;
3.    Menjelang sore hari, Rasulullah SAW mengkonsumsi cuka dan minyak zaitun, tentu saja dikonsumsi dengan makanan pokok, seperti roti 
4.    Di malam hari, menu utama Rasulullah SAW adalah sayur-sayuran;
5.    Jika sedang berpuasa, Rasulullah SAW berbuka dengan segelas susu dan kurma, kemudian sholat magrib;
6.    Tidak makan lebih dari satu jenis makanan panas atau makanan dingin secara bersamaan;
7.    Tidak makan ikan dan daging dalam satu waktu;
8.    Tidak langsung tidur setelah makan; 
9.    Tidak terlalu banyak makan daging.
Beberapa makanan kesukaan Rasulullah SAW tapi tidak rutin dikonsumsi adalah:
1.    Tsarid, yaitu campuran roti dan daging dengan kuah air masak (mirip bubur ayam);
2.    Buah yathqin atau labu manis;
3.    Anggur.