Makan adalah aktivitas yang pasti
dilakukan setiap manusia. Cara dan pola makan sangat berpengaruh pada kesehatan
jasmani, bahkan rohani kita. Rasulullah Muhammad SAW telah mencontohkan cara
dan pola makan ideal yang membuatnya hanya pernah 3x sakit selama hidupnya.
Prinsip yang selalu dipegang Rasulullah
Muhammad terkait dengan makanan adalah:
1.
Hanya makan makanan yang Halal
(diperbolehkan sesuai syariat) dan Thayyib (baik gizi dan kandungannya)
2.
Jangan pernah makan hingga terlalu
kenyang.
3.
Jangan tergoda makan lagi sesudah kenyang
4.
Jangan makan melebihi sepertiga perut,
karena sepertiga lainnya adalah untuk minuman dan sepertiga terakhir untuk
udara (nafas).
Tata cara makan Rasulullah Muhammad SAW
adalah sebagai berikut:
1.
Bacalah doa sebelum makan;
1.
Minimal bacalah basmalah: “Bismillah“.
2.
Jika kita lupa membaca doa, lalu teringat
ketika sedang makan, bacalah: “Bismillahi fii awwalihi wa aakhirihi“, yang artinya: “Dengan menyebut nama Allah pada awal
dan akhirnya”.
2.
Duduklah dengan baik, tegap dan tidak bersandar,
agar makanan turun dengan sempurna;
3.
Mencuci tangan sebelum makan;
4.
Makanlah dengan tangan kanan;
5.
Bersikaplah sederhana dan tidak berlebihan
ketika makan;
6.
Mulailah makan dari hidangan atau porsi
yang terdekat dengan kita;
7.
Jangan memenuhi mulut dengan makanan yang
terlalu banyak;
8.
Jangan banyak bicara ketika sedang makan;
9.
Jika memungkinkan, makanlah bersama-sama
(tidak berpencar sendiri);
10.
Jika makan bersama-sama dari satu tempat
makan, jangan mengembalikan makanan yang tersisa di tangan ke tempat makan. Jadi
cukup ambil suapan seperlunya saja sehingga tidak bersisa di tangan;
11.
Jangan mengeluarkan suara keras ketika
sedang mengunyah makanan karena akan mengganggu orang lain;
12.
Jangan mengawasi dan melihat-lihat orang
yang sedang makan, karena orang yang diawasi akan merasa terganggu dan
mengurangi selera makannya
13.
Jangan menyisakan makanan di piring
(tempat makan);
14.
Dianjurkan untuk membersihkan tangan dan
jari-jari dengan mulut ketika selesai makan;
15.
Jika ada makanan yang jatuh, jika
memungkinkan, dipungut, dibersihkan, lalu dimakan kembali;
16.
Setelah selesai makan, bacalah hamdalah: “Alhamdulillah“;
17.
Cuci tangan kembali setelah makan.
Beberapa kebiasaan Rasulullah SAW yang
baik kita tiru:
1.
Setelah subuh, Rasulullah SAW meminum
segelas air yang dicampur dengan sesendok madu asli;
2.
Ketika masuk waktu dhuha, Rasulullah SAW
selalu makan tujuh butir kurma matang;
3.
Menjelang sore hari, Rasulullah SAW
mengkonsumsi cuka dan minyak zaitun, tentu saja dikonsumsi dengan makanan
pokok, seperti roti
4.
Di malam hari, menu utama Rasulullah SAW
adalah sayur-sayuran;
5.
Jika sedang berpuasa, Rasulullah SAW
berbuka dengan segelas susu dan kurma, kemudian sholat magrib;
6.
Tidak makan lebih dari satu jenis makanan
panas atau makanan dingin secara bersamaan;
7.
Tidak makan ikan dan daging dalam satu
waktu;
8.
Tidak langsung tidur setelah makan;
9.
Tidak terlalu banyak makan daging.
Beberapa makanan kesukaan Rasulullah SAW
tapi tidak rutin dikonsumsi adalah:
1.
Tsarid, yaitu campuran roti dan daging dengan kuah air masak
(mirip bubur ayam);
2.
Buah yathqin atau labu manis;
3.
Anggur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar